Pemerintah dan rakyat Aljazair menantikan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke negeri Arab Afrika Utara ini, setelah beberapa kali tertunda sejak dijadwalkan pada tahun 2005 akibat jadwal yang selalu berbenturan.
“Saya dan rakyat Aljazair memang sangat menunggu kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika saat menerima kunjungan Ketua DPR RI Marzuki Alie di Istana Presiden Aljazair, Selasa waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Aljazair Ahmad Ni'am Salim kepada ANTARA Kairo menjelaskan, Presiden Bouteflika menerima Marzuki sekitar 2,5 jam untuk membicarakan tindak lanjut kerja sama bilateral kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Marzuki mengungkapkan bahwa Presiden SBY direncanakan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Aljazair.
Menurut Presiden Bouteflika, pihaknya telah mengundang Presiden SBY sejak 2005, tetapi belum terwujud karena selalu terbentur jadwal yang padat.
“Kalau memang ada rencana kunjungan (Presiden SBY) dalam waktu dekat ini, saya akan sangat senang dan menyatakan marhaban, selamat dating dengan tangan terbuka,” ujarnya.
Menurutnya, Aljazair berkeinginan kuat membangun kerja sama di berbagai bidang mencakup politik, ekonomi dan budaya.
Dubes Niam Salim menjelaskan, untuk merealisasikan peningkatan kerja sama bilateral, perlu segera diwujudkan dalam bentuk kesepakatan dan ditindaklanjuti dengan pertemuan antar menteri terkait kedua negara menjelang kedatangan Presiden SBY.
Marzuki Alie didampingi delegasi beranggotakan 14 orang itu tiba di Aljer pada Ahad (11/11) dalam kunjungan selama lima hari.
Delegasi itu diantaranya anggota DPD-RI yang juga istri Marzuki, Asmawati Marzuki Alie, Nanang Samoedra dari F-PD, Kamaruddin Syam (F-PG), Muhammad Nurdin (F-PDIP), Mustafa Kamal (F-PKS), Muhammad Syafruddin (F-PAN) dan Saifullah Tamliha (F-PPP). (ANT)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !