Lebih dari 800 rumah di Inggris dan Wales terendam
banjir saat hujan lebat dan angin kencang menerjang wilayah tersebut dan
para petugas lingkungan memperingatkan hujan dengan intensitas yang
lebih lebat akan turun pada Senin.
Dua orang tewas sejak hujan lebat mulai turun pada Rabu, termasuk
seorang wanita yang tewas akibat pohon tumbang di kota Exeter dan
seorang pria terjebak di dalam mobilnya saat ketinggian air meningkat di
Somerset.
Dalam sebuah pesan Twitter, Perdana Menteri David Cameron
menggambarkan peristiwa banjir di wilayah barat daya Cornwall tersebut
sebagai kejadian “mengejutkan”, dan berjanji pemerintah “akan membantu
memastikan bantuan segera dikirimkan.”
Beberapa bagian desa Millbrook dilaporkan digenangi air setinggi
1,5meter dan 40 rumah telah dievakuasi, ujar seorang wartawan BBC yang
tinggal di sana, setelah air bercampur lumpur menyapu desa tersebut pada
Sabtu.
Banyak masyarakat yang terputus aksesnya setelah polisi menutup jalan
masuk yang tergenang air di Cornwall dan wilayah tetangga Devon.
Di Malmesbury di Wiltshire, bagian barat Inggris, pemilik pub Tom
Hudson melihat air berusaha masuk di pintu rumahnya dalam banjir
terburuk yang pernah ia rasakan dalam 14 tahun terakhir.
“Ketinggian air sudah cukup tinggi namun saya berusaha menahannya
dengan beberapa karung pasir karena hujan yang lebih deras diperkirakan
akan terjadi malam nanti,” katanya.
“Beberapa rumah di sebearang jalan telah digenangi banjir dengan
ketinggian hampir satu meter, dengan barang-barang mebel mengapung di
sejumlah ruangan.”
“Saya sudah berada di sini selama 14 tahun dan ada banjir pada 2000
dan terjadi lagi pada 2007 namun ini yang paling buruk dibandingkan
dengan banjir-banjir sebelumnya,” tambahnya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !